MEMBANGUN KELUARGA ISLAMI

1. Bangunlah pernikahan yang di ridhoi Alloh Azza wa Jala, dari memilih pasangan, akad nikah, walimah yang islami sampai kepada malam pernikahan.

Rosululloh Solollohu alihi wasalam bersabda: " Bertaqwalah kepada Alloh tentang wanita. sesungguhnya kalian mengambil mereka dengan amanah Alloh dan kalian jadikan halal kehormatan mereka dengan kalimat Alloh." (HR. Abu Daud:1628).

2. Binalah hubungan suami istri yang penuh mawaddah wa rohmah.


وَمِنْ آيَاتِهِ أَنْ خَلَقَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا لِتَسْكُنُوا إِلَيْهَاوَجَعَلَ بَيْنَكُمْ مَوَدَّةًوَرَحْمَةً إِنَّ فِي ذَلِكَ لآيَاتٍ لِقَوْمٍ يَتَفَكَّرُونَ

" Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan di jadikan-Nya diantaramu rasa kasih dan sayang. sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berpikir. (QS. Ar Ruum :21)

3. Penuhilah gema rumah dengan do'a, tilawatul qur'an dan ibadah mustahabbah (sunnah)

"Janganlah kalian menjadikan rumah-rumah kalian sebagai kuburan, sesungguhnya syaithon lari dari rumah yang di dalamnya di bacakan surat al baqoroh." (HR. Muslim : 1300)

4. Didiklah anak-anak dengan tuntutan ajaran islam, agar menjadi anak yang sholih dan sholihah.

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا قُوا أَنْفُسَكُمْ وَأَهْلِيكُمْ نَارًا وَقُودُهَا النَّاسُ وَالْحِجَارَةُ عَلَيْهَا مَلائِكَةٌ غِلاظٌ شِدَادٌ لايَعْصُونَ اللَّهَ مَا أَمَرَهُمْ وَيَفْعَلُونَ مَا يُؤْمَرُونَ

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah dirimu dan keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka dan selalu mengerjakan apa yang diperintahkan." (QS. At Tahriim : 6).

5. Selesaikan segala sengketa dan masalah denganpenuh kebijakan syari'ah.

الرِّجَالُ قَوَّامُونَ عَلَى النِّسَاءِ بِمَا فَضَّلَ اللَّهُ بَعْضَهُمْ عَلَى بَعْضٍ وَبِمَا أَنْفَقُوا مِنْ أَمْوَالِهِمْ فَالصَّالِحَاتُ قَانِتَاتٌ حَافِظَاتٌ لِلْغَيْبِ بِمَا حَفِظَ اللَّهُ وَاللاتِي تَخَافُونَ نُشُوزَهُنَّ فَعِظُوهُنَّ وَاهْجُرُوهُنَّ فِي الْمَضَاجِعِ وَاضْرِبُوهُنَّ فَإِنْ أَطَعْنَكُمْ فَلا تَبْغُوا عَلَيْهِنَّ سَبِيلا إِنَّ اللَّهَ كَانَ عَلِيًّا كَبِيرًا

"Kaum laki-laki itu adalah pemimpin bagi kaum wanita, oleh karena Allah telah melebihkan sebahagian mereka (laki-laki) atas sebahagian yang lain (wanita), dan karena mereka (laki-laki) telah menafkahkan sebagian dari harta mereka. Sebab itu maka wanita yang saleh, ialah yang taat kepada Allah lagi memelihara diri ketika suaminya tidak ada, oleh karena Allah telah memelihara (mereka). Wanita-wanita yang kamu khawatirkan nusyuznya, maka nasihatilah mereka dan pisahkanlah mereka di tempat tidur mereka, dan pukullah mereka. Kemudian jika mereka menaatimu, maka janganlah kamu mencari-cari jalan untuk menyusahkannya. Sesungguhnya Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar." (QS. An Nisaa' : 4).

6. Hindari berbagai pelanggaran syari'ah, dari ma'siat, kemunafikan, kekufuran dan kesyirikan.

7. Terimalah segala qodar Alloh yang telah terjadi ( baik senang maupun susah ) dengan syukur dan sabar.

0 komentar:

Posting Komentar