This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.

Valentine’s Day ???

Valentin’s day (Hari Kasih sayang) ini jatuh pada tanggal 14 Februari, hari ini sangat popular dikalangan remaja dan merupakan tradisi atau kebiasaan yang sudah mengakar dikalangan mereka yang dapat menyeret pemuda/pemudi Islam kelembah kesesatan.
Pada hari tersebut yang disebut - Hari kasih sayang – orang saling mengirimkan kartu ucapan selamat Valentine (greeting card). Ucapan Valentine-Valentine tersebut dikirim kepada rekan, anggota keluarga atau orang-orang yang di kasihi. Biasanya berisikan ucapan-ucapan cinta yang sentimentil. Selain berbentuk kartu, Valentine dapat dibentuk gift (hadiah), kotak hias berisi kembang gula, gambar-gambar pantasi, cupid (boneka berbentuk anak kecil bersayap) atau karangan bunga. Selain orang mengirimkan Ucapan Valentine, Ada juga orang yang memperingati Valentine’s Day dengan cara mengadakan pesta-pesta, dansa-dansa, menyanyikan lagu Valentine’s Day, dan lain sebagainya.

Valentine’s Day
Dari mana sih… Valentine Day itu berasal? Agar fakta tentang Valentine’s Day ini subyektif dan seaktual mungkin, dalam artian tidak dibuat-buat atau rekaan belaka maka maraji’ (referensi) sebagian diambil dari asal Valentine’s Day itu sendiri, yaitu dari dunia barat.

1. Definisi Valentine’s Day

 A day on which lovers traditionally exchange affectionate messages and gifts. It is observed on February 14, the date on which saint Valentine was martyred.¹ ³
(Sebuah hari dimana orang –orang yang sedang dilanda cinta secara tradisi saling mengirimkan pesan-pesan cinta dan hadiah-hadiah. hari itu diperingti pada tanggal 14 Februari, suatu hari dimana St. Valentine mengalami martir (orang yang di anggap mati sebagai pahlawan karna mempertahankan kepercayaan).
 The date of the modern celebration, February 14, is believed to drive in the execution of a Christian martyr, St. Valentine, on February 14, 270. ²
(Tanggal 14 Februeri, adalah perayaan modern, yang diyakini dari hari dihukum matinya seorang martir Kristen yaitu St. Valentine pada tanggal 14 Februari 270 M).
 St, Valentine adalah seorang pendeta dan tabib dari Roma yang (dianggap) martir sewaktu kaisar Claudius II pada tahun 269 M. Peringatan tersebut pada tanggal 14 Februari. Kebiasaan mengirim ucapan-ucapan Valntine berasal dari upacara penyembahan berhala yang di kaitkan dengan peribadatan Juno februalis di goa lupercal, atau bisa jadi pendapat bahwa burung-burung kawin pada tanggal 14 Februari).
 St.Valentine yang disebut itu (dalam Martyrologium Hieronymianum) adalah seorang utusan dari Rhaetia, dan dimuliakan di Passau sebagai uskup yang pertama).

Dari keempat peryataan di atas, dapat kita lihat bahwa Valentine’s day adalah untuk menghormati dan mengkultuskan St.Valentine, yang di anggap martir (orang yang mati sebagai pahlawan karena mempertahankan kepercayaan), Dia mati dibunuh pada tanggal 14 Februari 269 M (sumber lain menyebiutkan 270 M) dan juga diangggap sebagai seorang utusan dan uskup yang di muliakan. Pangambilan istilah itu juga dikaitkan dengan
luparcalia, upacara keagamaan orang Romawi Kuno, dan juga bahwa burung-burung kawin pada tanggal tersebut (bertepatan dengan musim semi).
 Luparcalia merupakan upacara keagamaan (ritual) yang dilakukan oleh orang-orang Romawi Kuno yang dilaksanakan setiap tahun untuk menyembah dewa lupercus, yang oleh mereka dianggap sebagai dewa kesubuan (Fertility), dewa padang rumput dan pelindung ternak. Sebagai suatu upacara ritual kesuburan, Lupercalia juga dihubungkan dengan penghormatan dan penyembahan kepada dewa Faunus, sebagai dewa alam ( god of nature ) da pemberi wahyu ( oracle ). Upacara atau Festival tersebut dipimpin dan diawasi suatu badan keagamaan yang disebut Luperci dan para pendetanya juga disebut Luperci.
Setiap upacara Lupercalia dimulai dengan mengorbankan beberapa ekor kambing dan seekor anjing yang dipimpin oleh para Luperci. Upacara tersebut dilakukandi dalam sebuah gua bernama Lupercal, berada dibukit Palatine, yang merupakan salah satu tujuh bukit di kota Roma. Setelah itu dua orang Luperci ( dalam sumber lain dua orang pemuda ) dibawa ke sebuah altar, kemudian sebuah pisau yang berlumuran darah disentuhkan pada kening mereka, dan darah itu diseka dengan kain wool yang telah dicelupkan kedalam susu, setelah itu kedua orang tersebut diharuskan tertawa. Kemudian para Luperci memotong kulit kambing yang dikorbankan dan dijadikan cambuk. Kemudian mereka berlari dalam dua gerombolan mengelilingi bukit Palatine dan tembok-tembok kuno di Palatine, mencambuki setiap wanita baik yang mengikuti upacara maupun yang mereka temui di jalanan. Para wanita yang menerima cambukan itu dengan senang hati karena menurut mereka cambukan itu dapat menyebabkan atau mengembalikan kesuburannya.
Setelah upacara tersebut selesai, maka sebagai pelengkap dari upacara kesuburan (fertility) dan pemurnian (purification) itu, diadakan suatu upacara tambahan. Gadis-gadis membuat pesan-pesan cinta dan menempatkannya di dalam sebuah jambangan besar, kemudian para pemuda mengambil pesan tersebut, setiap orang satu pesan. Para pemuda kemudian berpasangan dengan gadis yang pesannya diambil, dilanjutkan dengan dansa-dansi dan diakhiri dengan hubungan cinta.
Upacara Lupercalia ini berlangsung sampai pada masa pemerintah Kaisar Constantin Agung (280-337 M). Kaisar Romawi ini adalah kaisar pertama yang memeluk agama Nasrani. Lewat masuknya agama Nasrani itu dan berbagai jalan yang ditempuhnya, dia memegang peranan penting dalam hal merubah agama yang dikejar-kejar dan diancam sebelumnya, menjadi agama yang dominan (bersifat Nasional). Pengaruh agama Nasrani semakin meluas di kerajaan Romawi dan Dewan Gereja memegang peranan penting dibidang politik. Pada tahun 494 M, Dewan Gereja di bawah pimpinan Paus Gelasius I merubah bentuk upacara Lupercalia menjadi perayaan purifikasi (pemurnian/pembesihan diri). Dan pada tahun 496 M, Paus Galasius I mengubah tanggal perayaan purifikasi yang berasal dari upacara ritual Lupercia dari tanggal 15 Februari menjadi tanggal 14 Februari.

2. St. Valentine

St. Valentine adalah nama dari dua orang Kristen yang dianggap pelindung dari orang-oang yang bercinta. Sejarah Romawi mengatakan bahwa kedua orang yang bernama St. Valentine itu telah mati pada tanggal 14 Februari dengan cara dihukum penggal. Dari kedua orang itu, yang seorang dihukum di kota Roma dan yang lain di kota interamna (sekarang Terni). Keduanya dihukum di jalan flaminia (Via Flaminia), suatu jalan kuno yang membentang dari kota Roma menuju Cisalpine Gaul.
St. Valentine yang dihukum mati di Roma adalah seorang pendeta (priest) sekaligus seorang tabib (physician), yang dihukum mati dengan dipenggal lehernya, pada tahun 269 M (sumber lain menyebutkan 270 M) oleh kaisar Claudius the goth (Claudius II Ghaticus), penguasa Romawi pada waktu itu, yang melakukan pengejaran terhadap orang-orang Nasrani. Dan St. Valentine dikubur di jalan Flaminia.
Sedang St. Valentine yang satunya adalah seorang uskup (bishop) dari kota Interamna, yang dihukum mati di jalan Flaminia dekat kota tersebut, kemudian mayatnya dibawa kembali ke Interamna.
Sebab dihukum matinya St. Valentine karena telah melanggar peraturan yang dibuat oleh kaisar Claudius II. Pada sekitar 200-an Kaisar melarang para pemuda untuk kawin, karena menurutnya orang yang masih single (belum kawin) dapat menjadi tentara yang baik dari pada yang sudah kawin. Tetapi St. Valentine melanggar perintah ini dengan diam-diam mengawinkan sepasang anak muda.
Selain sebagai pendeta dan uskup, dari salah satu sumber juga diterangkan bahwa St. Valentine adalah (dikultuskan sebagai) seorang utusan dari Rhaetia.

3. Sejarah Perkembangan St. Valentine’s Day

Pada tahun 494 M, Paus Gelasius I mengubah upacara Lupercalia menjadi perayaan Purifkasi. Dua tahun kemudian (496 M), Paus Galasius I mengganti tanggal pelaksanaan perayaan purifikasi (yang semula upacara Lupercalia) dari tanggal 15 Februari menjadi tanggal 14 Februai, tanggal ini (14 Februari) bertepatan dengan matinya St. Valentine yang dianggap Martir. Sebagai penghormatan dan pengkultusan terhadap St. Valentine, maka tanggal 14 Februari oleh Paus Gelasius I ditetapkan sebagai St. Valentine’s Day (Hari Valentine).
Peringatan St. Valentine’s Day ini terus berlansung, hingga pada permulaan abad ke-15 orang-orang Inggris mulai memperingati Valetine’s Day ini dengan saling mengirimkan kartu yang digambar dengan tangan. Kemudian pada sekitar permulaan abad ke-19 kartu-kartu ucapan yang dibuat dengan mesin cetak mulai beredar dan dikomersilkan. Kebiasaan mengirim Valentine-valentine pada St. Valentine’s Day ini berlanjut terus sampai sekarang.

Wahai para pemuda-pemudi generasi Islam apa yang kalian cari di dunia ini, jangan kalian ikuti kerusakan-kerusakan yang orang-orang kafir lakukan itu. Sesungguhnya yang mereka lakukan itu adalah perbuatan sia-sia lagi berdosa. Karena itu semua bukan dari ajaran islam dan para shalaful sholihpun (orang-orang yang sholih) tak ada yang mengajarkan apalagi merayakannya kerena itu adalah perbuatan yang dilarang dalam islam. Mudah-mudahan tulisan ini dapat membuat kita semua sadar akan agama yang mulia ini dan mempelajari agama kita ini dengan sungguh-sungguh agar kita terhindar dari kesesatan.


Wallahu a’lam bish-shawab